Pungkasiadi Bupati Kabupaten Mojokerto apresiasi AICE produsen es krim lewat anak perusahaannya PT. Aice Ice Cream Jatim Industry sesudah melakukan Rapid Test pada 1800 karyawannya.
Menurut Pak Pung sapaan akrab Bupati Mojokerto, aktifitas pencegahan yang dilakukan pelaku industri sangat menyokong upaya Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka penyebaran virus di wilayahnya.
“Kegiatan pemeriksaan rapid test dan kampanye bersama pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol pencegahan menjadi kunci perbaikan pandemi di wilayah Mojokerto,” ujar Pung, Sabtu (25/07/2020).
Dalam kunjungannya ke pabrik Aice yang berlokasi Kecamatan Ngoro, Pung ikut memantau kegiatan Rapid Test sambil melakukan tur ke proses produksi di pabrikan es krim berteknologi modern ini.
Rapid Test dijalankan secara bertahap selama lima hari mulai Jumat (24/07/2020) lalu. Setiap hari dilaksanakan rapid test dan pengecekean kesehatan 400 orang karyawan.
1800 karyawan Aice Mojokerto yang di Rapid Test, diantaranya karyawan tetap dan outsource, diperkirakan akan tuntas pada, Rabu (29/07/2020) yang akan datang.
“Kemarin saya diberitahu bahwa di AICE diadakan Rapid Test. Saya tertarik dan apresiasi kegiatan Rapid Test Aice. Kegiatan ini saya anggap sangat baik,” kata Pungkasiadi.
Dalam kesempatan yang sama Bupati memberikan arahan dan bimbingan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada AICE.
Menurutnya protokol kesehatan atau protokol Covid-19 harusnya sudah tidak asing lagi dilakukan semua pihak. karenanya semua pihak harus bersinergi dengan pemerintah pusat menghadapi pandemi.
“Langkah dan arahan penanganan covid dari Pemerintah, yang sedang dilakukan di pabrik ini, sudah dijalankan dengan baik. Kita semua harus melakukan langkah tracing karena mendukung dampak ke proses perbaikan. Dan kesembuhannya juga akan tinggi,” jelas Pak Pung.
Menurutnya, kebijakan Pemerintahaanya akan mencakup empat hal. Pertama, Seluruh pihak secara bersama mengurusi kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Pabrik-pabrik yang berada di wilayah Mojokerto ini disematkan status sebagai “Industri Tangguh”.
Kedua, Pemerintah menyiapkan Jaring Pengaman Sosialnya.
Yang ketiga, Pemerintah melakukan upaya pemulihan ekonomi. Terakhir, menjalankan upaya penataan dan pengelolaan soal keamanan di wilayahnya.
Sementara itu, Sylvana Zhong Brand Manager AICE Group, menyampaikan komitmen penuh perusahaannya, dengan mengikuti dan mematuhi arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.
Aice menilai, semua pihak harus bekerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini. Aice Group menilai kombinasi langkah komersial perusahaan memproduksi es krim yang dengan kandungan yang baik dengan upaya konkret pencegahan penyebaran virus di perusahaan menjadi kunci keselamatan karyawan Aice dan keluarganya.
“Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari pemerintah. Sebagai salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Mojokerto, berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah untuk bahu membahu menangani Pandemi Covid- 19 ini. Inisiatif secara mandiri melakukan medical check up dan sekaligus rapid test kepada seluruh karyawan merupakan salah satu rangkaian dari program penanganan COVID-19. Sebelumya Aice Group telah menjalankan program pembagian masker gratis kepada petugas medis, karyawan , dan tim distributor serta masyarakat sekitar pabrik. kedepannya kami akan terus menjalankan serangkaian program dan pembagian masker dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya dan berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir, ” pungkas Sylvana. [ZAL]