PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menyiapkan empat bus alternatif untuk melayani calon penumpang pesawat yang gagal berangkat akibat penutupan bandara sesudah erupsi Gunung Barujari, di Lombok, Nusa Tenggara barat (NTB).
“Kami siapkan empat bus kepada calon penumpang yang ingin menempuh jalan darat,” kata Trikora Harjo General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Terminal Keberangkatan Internasional bandara, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (04/11/2015).
Trikora menjelaskan empat bus itu disiapkan untuk melayani para calon penumpang, khususnya domestik, yang ingin menempuh jalan darat melalui Terminal Ubung di Denpasar dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem.
Bus alternatif itu diberikan gratis bagi para calon penumpang, lewat kerja sama dengan bus TransSarbagita.
Penutupan itu menyebabkan 692 jadwal penerbangan, baik domestik maupun internasional, dibatalkan dengan ribuan penumpang menumpuk di satu diantara bandara tersibuk di Tanah Air. [HIM]