Balikpapan dinobatkan sebagai The Most Lovable Sustainable City for 2015 atau kota paling dicintai di dunia dalam kampanye We Love Cities. Penghargaan ini merupakan bagian dari program WWF’s Earth Hour City Challenge 2015 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, Kamis (09/04/2015).
Rizal Effendi Walikota Balikpapan menerima langsung penghargaan itu dari Jean Paul Paddack Co-Chairman WWF, di Seoul, Korea Selatan.
Balikpapan mengalahkan 44 kota di seluruh dunia yang bersaing dalam ajang itu. Di dalam negeri, Balikpapan bersaing dengan Semarang dan Jakarta. Seperti diketahui, tujuan berjalannya program ini agar warga Balikpapan bisa mencintai kotanya sendiri.
Ada empat aspek tematik yang menjadi tujuan We Love Cities. Diantaranya di bidang energi, limbah, transportasi, dan green building. Ketika melakukan voting, masyarakat diajukan beberapa pertanyaan seputar program lingkungan dari pemerintah kota.
Maya Elvira Puteri Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2015 mengatakan, dengan penganugerahan Kota Balikpapan sebagai The World’s Most Loveable City 2015 bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke Balikpapan.
“Dunia mengakui bahwa Balikpapan merupakan kota yang sangat loveable. Bagi saya, ini merupakan peluang bagi kita untuk menarik lebih banyak wisatawan. Tetapi masyarakat Balikpapan harus memberikan kesan yang baik kepada para wisatawan agar mereka kembali lagi di masa yang akan datang. Saya menghimbau segenap masyarakat, tertutama anak muda untuk menjadi bagian dari pengembangan pariwisata kita,” ujar Maya.
Sementara Jevon Samuel Putera Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2015 menuturkan, pentingnya peran serta masyarakat untuk mengoptimalkan promosi berbagai potensi wisata.
“Saat ini industri pariwisata kita tengah berbenah, infrastruktur pendukung pariwisata terus dibangun. Berbagai objek wisata baru mulai dikemas dengan apik, sembari tetap mengembangkan kembali objek wisata yang telah lama dikenal. Peran serta masyarakat untuk mempromosikan potensi pariwisata kita tentu merupakan sebuah peluang yang harus dikembangkan oleh pemerintah. Kemenangan Balikpapan sebagai Kota paling dicintai seharusnya menjadi langkah yang awal untuk menciptakan rasa cinta dari Masyarakat terhadap Kota Balikpapan,” ungkapnya.
Pariwisata Kalimantan Timur diharapkan bisa terus bertumbuh dan menikmati secara langsung pemasukan yang berasal dari sektor pariwisata.
Seiring dengan waktu, jumlah target kunjungan wisatawan selalu meningkat dari tahun ke tahun dan Kota Balikpapan bukan tidak mungkin menjadi salah satu destinasi wisata alternatif Indonesia dengan berbagai keindahan alam yang dimiliki dan juga Kota yang ideal untuk berbagai event MICE.
Peningkatan peran para duta wisata juga menjadi salah satu concern utama, mengingat pemberdayaan Duta Wisata merupakan salah satu potensi pengembangan yang sangat efektif bagi pengembangan pariwisata Balikpapan. [ADI]