Ratusan rumah di Kecamatan Babat terendam banjir akibat curah hujan tinggi di Lamongan selama 2 hari terakhir.
Meski sudah disiapkan mesin pompa air untuk membuang air ke Bengawan Solo, tapi pemukiman warga masih saja terendam air.
Ratusan rumah warga yang terendam banjir itu diantaranya rumah warga di kawasan Jalan Gotong Royong, Perintis, Jalan Sumowiharjo dan Jalan Pramuka. Di kawasan ini, ketinggian air yang merendam rumah warga setinggi kurang lebih 30 cm.
Selain rumah warga, banjir akibat tingginya curah hujan ini juga menggenangi jalan dan fasilitas umum di Kelurahan Babat.
Menurut beberapa warga di Babat banjir yang mereka alami, hampir terjadi setiap tahun kalau curah hujan tinggi.
“Meski sudah ada pompa air, pemukiman warga masih saja terendam,” ujar Ahmad, Selasa (03/02/2015).
Kalau curah hujan tinggi, kata Ahmad, banjir yang menggenangi rumah warga akan ikut bertambah tinggi. Sementara, kemampuan pompa air untuk menyedot air tidak maksimal untuk menyedot genangan air yang cukup tinggi.
Kondisi sama juga dialami warga Babat lainnya, Indah mengatakan banjir yang merendam rumahnya hampir sering terjadi waktu curah hujan tinggi.
Indah mengatakan, waktu curah hujan tinggi, maka dia dan keluarganya pun sudah bersiap-siap untuk memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
“Kami berharap agar pemerintah menambah mesin pompa air untuk membuang air ke Bengawan Solo agar air di pemukiman kami segera surut,” tuturnya. [AJI]