Tahukah kamu apa saja yang termasuk dasar-dasar jurnalistik? Sebagian orang mungkin sudah tahu, tapi tentunya banyak juga yang baru mendengar.
Untuk itu, alangkah lebih baik jika penulis menyampaikan pembahasan ini agar bisa dipahami khalayak.
Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas tentang dasar-dasar jurnalistik, khusunya junalistik untuk calon wartawan.
Namun, sebelumnya penulis akan menyampaikan sejarah jurnalistik dan definisi atau pengertian dari jurnalistik itu sendiri.
Sejarah Jurnalistik
Jurnalistik bukanlah sebuah barang baru. Jurnalistik sudah ada sejak zaman Romawi Kuno, ketika Julius Cesar masih memegang tampuk kekuasaan di sana. Waktu itu, jurnalistik memang digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif.
Produk pertama dari jurnalistik Romawi Kuno adalah Acta Diurna. Berita-berita dan pengumuman dalam Acta Diurna ditempelken di pusat keramaian atau di tengah kota yang kala itu disebut sebagai Forum Romanum.
Tujuannya tentu saja agar seluruh penduduk Romawi Kuno bisa langsung mengetahui setiap kabar terbaru yang terjadi.
Pengertian Jurnalistik
Pengertian Jurnalistik bermula dari kata Journal (catatan harian atau catatan peristiwa sehari-hari).
Pengertian jurnalistik tidak hanya berhubungan dengan aktivitas kerja kepenulisan dan produksi berita.
Jurnalistik bisa diartikan sebagai ilmu dan bidang kajian mengenai pengemasan informasi dengan menggunakan media massa.
Sebagai ilmu dan bidang kajian, jurnalistik masuk dalam cakupan bidang komunikasi.
Biasanya di dunia akademik perguruan tinggi, ilmu jurnalistik menjadi bagian dari fakultas komunikasi dan tidak menutup kemungkinan diajarkan juga di fakultas lain, seperti fakultas sastra. [ICA]