Mustofa Kamal Pasa – Choirun Nisan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, sama-sama mendaftar diri sebagai calon bupati Mojokerto Periode 2015-2020 lewat Partai NasDem menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, akhir tahun ini.
“Keduanya sudah mengisi formulir dan mengembalikan. Selanjutnya kami rekomendasikan nama keduanya ke tim penjaringan di DPP,” ujar Effendy Choirie Ketua DPW Partai NasDem, di Kantor DPW di Surabaya, Jumat (06/03/2015).
Mendaftarnya bupati petahana langsung ke kantor DPW NasDem di Surabaya itu, merupakan kebanggaan karena menilai Mustofa Kamal Pasa (MKP) serius mau diusung partainya.
Gus Choi sapaan akrab Effendy Choirie melihat, selama ini Kabupaten Mojokerto di bawah kepemimpinan MKP sangat layak diapresiasi karena mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya lewat berbagai program pemerintahan.
“MKP ini latar belakangnya pengusaha dan tidak diragukan kepemimpinannya. Terbukti hampir lima tahun ini, berbagai prestasi pemerintahan setempat disandangnya,” kata Gus Choi.
Tentang turut daftarnya Choirun Nisa Wakil Bupati yang juga merupakan kader asli NasDem, pihaknya mengaku tak mempermasalahkan dan menganggap keduanya sebagai putra-putri terbaik Mojokerto yang layak menjadi panutan.
“Kami serahkan ke DPP yang merekomendasikan. Yang pasti, dua nama calon kepala daerah Kabupaten Mojokerto yang daftar dari NasDem ada dua, yakni MKP dan Choirun Nisa,” tukas mantan politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sementara itu, MKP mengaku mendaftar di Partai NasDem karena berharap mendapat rekomendasi dan diusung oleh partai pimpinan Surya Paloh.
Meski mengaku sudah mendapat rekomendasi tiga partai politik besar, namun bupati berusia 42 tahun itu masih menginginkan NasDem bisa bergabung dan bersama-sama mengawal pemerintahan ke depan.
Sampai sekarang ini, kata Gus choi, tiga partai politik yang sudah deklarasi mengusungnya diantaranya Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Untuk partai-partai lainnya juga sudah berkomunikasi dan intens pendekatannya, seperti Gerindra, Golkar, PBB, Hanura dan PKS,” ucapnya. [TAS]