Tim SAR gabungan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah disiagakan disepanjang jalur rambatan api agar tidak mendekati daerah permukiman di Kawasan Cemoro Sewu, Plaosan, Kabupaten Magetan.
Menurut M Abdullah Komandan SAR Karanganyar, yang mewakili Badan SAR Nasional Semarang, tim SAR gabungan terus melakukan pemadaman kebakaran hutan di Lawu dan berhasil menahan rembetan api masuk ke daerah hunian di Cemoro Sewu Jawa Timur.
Abdullah mengatakan, 8 mobil pemadam kebakaran asal Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur terus melakukan pemadaman di kawasan punggung bukit, Sabtu (24/10/2015), mulai pukul 14.00 WIB sampai Minggu (25/10/2015) malam.
Tim gabungan yang terdiri komunitas Anak Gunung Lawu, SAR, Basarnas, anggota TNI, dan Polri baik dari Karanganyar dan Magetan sudah dikerahkan untuk memadamkan api yang jaraknya sudah sekitar 100 meter dari permukiman.
“Sukarelawan disiagakan di sepanjang alur rambatan api yang sudah merembet di kawasan belakang rumah penduduk di Cemoro Sewu dan kini mulai merambat ke Cemoro Kandang,” ujarnya.
Api yang membakar di kawasan Cemoro Sewu sudah mulai terkendali.
Abdullah mengatakan sukarelawan sudah mulai terkuras tenaganya karena bekerja keras mulai Minggu siang sampai malam.
“Kami berharap ada bantuan sukarelawan sebagai tenaga baru untuk mengganti kegiatan pemadaman di hutan Lawu,” harap Abdullah.
Menurut dia, hunian penduduk di Cemoro Kandang Karanganyar masih relatih aman karena letaknya di seberang jalan dari hutan yang terbakar.
Selain itu, petugas PLN sudah disiapkan di lokasi kawasan permukiman untuk mengantisipasi kalau ada kabel listrik yang terbakar untuk dilakukan pemadaman.
Hal itu, berbeda di Cemoro Sewu Magetan yakni lokasi kebakaran hutan di atas permukiman warga.
Namun, SAR berhasil menghadang api tidak sampai merembet ke daerah hunian.
Menurut Agung Lewis Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kebakaran hutan Lawu sudah merembet ke pintu masuk pos pendakian Cemoro Sewu. [HIM]