Musibah pohon tumbang di Air Terjun Sedudo, Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (21/07/2015) sekitar pukul 16.00 Wib, menyebabkan tiga wisatawan tewas, 9 luka berat, dan 4 luka ringan.
Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, para korban dirawat di dua rumah sakit berbeda yaitu di RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk.
Berikut daftar nama para korban:
A. Korban tewas:
1. Hendra Pramono Setyawan (12), warga Jl. Diponegooro II Karangwaru, Kabupaten Tulungagung;
2. Subkhan Anang Mashuro (35), warga Jl. Joporo 10 Nomor 36 Surabaya;
3. Sofyan Sahuri (26), warga Jl. Kapas Jaya Surabaya.
B. Korban luka:
Dirawat di RSUD Nganjuk:
1. Marita (36), warga Jl. Semarang Gg Kuburan No 2 Surabaya menderita luka sobek pada tangan kiri.
2. Sita Magforotin (42), warga Jl. Semarang Gg Kuburan No 2 Surabaya menderita luka robek pada pelipis kiri.
3. Aris (30), warga Jl. Sriwijaya 3 B Kediri. Menderita luka robek pada pelipis kanan dan dahi.
4. Bagus Dwi Ratna (30) warga Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Menderita luka pada robek punggung.
5. Ragil Sanjaya (25) warga Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Madiun
6. Rambat (21) warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan luka lecet pada kepala dan punggung.
7. M. Hasyim (28) warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Nganjuk dengan luka robek kepala, tangan kiri lecet.
8. Rifai Rahmat (31) warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan luka robek pada kepala belakang, tangan kiri lecet.
Dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk:
1. Subhi (36) warga Dusun Patuhjajar, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Nganjuk dengan luka Bengkak kepala belakang, bengkak punggung.
“Untuk beberapa korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” kata Soekonjono Kepala Pelaksana Harian BPBD Nganjuk, Selasa (21/07/2015).
Soekonjono menambahkan, untuk korban tewas, jenazahnya sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
Sementara itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan kondisi para korban yang masih mendapatkan perawatan medis.
“Untuk kondisi lokasi, besok pagi kita akan kembali cek lapangan,” ujarnya. [WAH|DON]