Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mendesak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) turun tangan untuk mengatasi pencemaran Kali Porong, Sidoarjo.
Selama ini, para pencemar tidak pernah ditindak. “Tidak ada upaya oleh Menteri PU Pera terkait pelaku pencemaran, bagaimana proses terjadinya ikan mati massal dan upaya pemulihan yang harus dilakukan,” kata Prigi Arisandi Direktur Eksekutif Ecoton, Selasa (07/07/2015).
Prigi menegaskan, Ecoton sudah melaporkan kematian massal ribuan ikan di Kali Porong, Jumat 3 Juli 2015 yang menjadi bagian dari wilayah sungai Brantas.
Ecoton secara resmi mendesak agar kementerian itu melakukan investigasi.
“Untuk itu kami mendesak agar Menteri PU Pera melakukan upaya investigasi dan upaya antisipasi kejadian Ikan Mati Massal di Kali Porong. Pasalnya, kejadian ini adalah ulangan dari peristiwa yang sama pada Juni 2014 lalu,” ungkapnya.
Ada 3 point yang menjadi tuntutan Ecoton kepada kementerian.
Pertama, Ecoton minta agar dilakukan inventarisasi sumber pencemaran di Kali Porong dan melakukan upaya tindakan dan upaya hukum pelaku pencemaran yang menyebabkan matinya ikan di Kali Porong pada 3-4 Juli 2015.
Kedua, pemerintah harus memberikan informasi kepada masyarakat terkait keamanan ikan yang mati untuk dikonsumsi, informasi penyebab ikan mati, proses dan kronologis matinya ikan serta menjelaskan bagaimana kematian ikan.
“Pemerintah juga harus menjelaskan bagaimana proses pemulihan yang dilakukan. Kemudian melakukan tindakan koordinasi dengan Pemkab Mojokerto dan Pemkab Sidoarjo untuk menanggulangi pencemaran agar tidak berlarut-larut,” kata Prigi.
Terakhir, dia meminta ada upaya mendesain antisipasi di masa depan bila terjadi ikan mati massal di Kali Porong, memasang alat pantau online pada kedua perusahaan yang diduga melakukan pencemaran.
“Pemerintah harus membentuk Tim Masyarakat pengawas Kali Porong, meningkatkan peran serta masyarakat melalui kelompok Jaga Kali Porong,” ujar penerima Goldman Environmental Prize 2011 dari Barack Obama Presiden Amerika Serikat ini. [DON]