Emil Salim Mantan Menteri Lingkungan Hidup yang juga pakar lingkungan hidup Indonesia, mendukung upaya penyelamatan pohon asem yang ditebang Pemprov Jawa Timur, di Jalan Raya Wringinano, Gresik.
Dukungan itu diberikan Emil, disela Kuliah Umum dan Wisudah LEAD Associate Training Cohort 19, di Kampus ITS Surabaya, Sabtu (23/05/2015).
Bentuk dukungan yang diberikan Emil, dengan membubuhkan tanda-tangannya pada kertas buffalo bergambar pohon asem yang disodorkan para pelajar sekolah Adiwiyata dari Gresik.
“Kami ingin dapat dukungan langsung dari Pak Emil, karena beliau merupakan satu diantara tokoh dan aktivis lingkungan hidup di Indonesia dan diakui di dunia,” ujar Sofi, satu diantara pelajar sekolah Adiwiyata.
Selain Emil Salim, Joni Hermana Rektor ITS, juga ikut memberikan dukungannya pada para pelajar yang berupaya melakukan penyelamatan pohon asem yang sudah ditebang Pemprov Jawa Timur, untuk proyek pelebaran jalan di Kawasan Wringinanom, Gresik.
“Ini upaya yang luar biasa dari genarasi muda untuk menyelamatkan lingkungannya, untuk itu perlu diapresiasi dan didukung,” ujar Joni.
Rencananya sesudah dapat dukungan dari para pakar dan akademisi, para pelajar akan menggelar unjuk rasa lagi, di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (25/05/2015), minta agar Soekarwo Gubernur Jawa Timur memenuhi tuntutan mereka, untuk penyelamatan pohon asem dan pemindahan pohon asem ke tepi bantaran Kali Surabaya. [TAS]