Para Pekerja dan Buruh sepakat akan menggelar dukungan jutaan tanda tangan dari warga Surabaya, untuk mengajukan Dwi Purnomo Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya, maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepastian ini disampaikan Dendi Prayitno Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya, sesudah bertemu dengan ratusan perwakilan pekerja dan buruh dari beberapa elemen organisasi, di Metro Cafe, Jalan Raya Pagesangan 48 Surabaya, Jumat (26/06/2020) malam.
Dalam pertemuan itu, Dendi mengatakan, hanya sosok Pak D sapaan akrab Dwi Purnomo yang benar-benar diusulkan warga Surabaya dari hati nurani warga, khususnya para pekerja dan buruh, untuk maju dalam Pilkada atau Pilwali Surabaya, baik jadi Walikota atau Wakil Walikota Surabaya.
“Sosok yang akan kita usung ini, bukan pilihan partai politik atau titipan tokoh di pemerintahan, tapi beliau benar-benar diusulkan rakyat dan warga yang selama ini sudah sangat mengenal jati dirinya, sebagai sosok yang sederhana dan mau mendengar rakyat, khususnya selama menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya,” terang Dendi.
Ditambahkan Dendi, sosok yang diusulkan para pekerja dan buruh untuk maju dalam Pilwali Surabaya, bukan orang yang banyak uang dan banyak memberi janji manis, tapi sudah dibuktikan selama mengabdi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja di Surabaya.
“Untuk itu, sudah wajar, kalau para pekerja dan buruh di Surabaya sepakat mengusung Pak D dalam Pilwali Surabaya, dengan menggalang dukungan tanda tangan dari Surabaya, sebagai bukti dukungan ini murni dari warga,” jelas Dendi.
Rencananya penggalangan jutaan tanda tangan akan digelar dalam minggu ini di semua titik strategis di Surabaya, diantaranya kawasan Rungkut, Margomulyo, Tanjungsari, Kenjeran, Tambaksari dan beberapa lokasi strategis lain di Surabaya.
Sementara Muhammad Subekti Kettua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Surabaya mengatakan, Pak D bukan sosok asing bagi para pekerja transportasi di Surabaya.
“Pak D sudah lama kami ketahui sepak terjang dan kinerjanya di Pemerintahan Surabaya, khususnya dalam menyelasaikan persoalan perburuan dan pekerja di Surabaya. Semua tuntas dengan tangan dingin dan kepemimpinan Pak D, menyelesaikan masalah dengan bijak dan tanpa masalah itu yang kami rasakan dan ketahui,” papar Bekti.
Di sisi lain, waktu dikonfirmasi tentang dukungan dari para pekerja dan buruh di Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, dirinya sangat terkejut dengan dukungan itu.
“Saya tidak tahu kalau ada dukungan dari para pekerja dan buruh untuk maju dalam Pilwali Surabaya. Dengan dukungan ini, saya belum bisa menerima atau menolak, karena ini juga sebuah kejutan untuk saya,” terang Dwi waktu dikonfirmasi.
Sementara soal dengan siapa dia akan berpasangan dalam Pilkada, Dwi mengatakan, belum memikirkan sejauh itu. “Kalau dengan siapa, itu nanti saya akan pikirkan, tapi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan Mas Whisnu, memang sudah seperti saudara kandung dari dulu, jauh sebelum Mas Whisnu menjabat Wakil Walikota Surabaya,” papar Dwi menutup pembicaraan. [HAR]