Ada pendekatan menarik yang dilakukan Mahasiswa Universitas Ciputra dalam memecahkan problem sosial lingkungan hidup di masyarakat.
Selama ini pemecahan solusi untuk masalah lingkungan cenderung lebih banyak dilakukan di dalam kelas melalui diskusi dan seminar. Namun seringkali solusi yang ditawarkan tidak berkelanjutan karena tidak menyentuh pada akar masalah.
”Mahasiswa harus diajak turun ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan objek masalah, sehingga mereka bisa melihat, berinteraksi, merasakan dan memunculkan dialog antara mahasiswa dan komunitas masyarakat yang berada dikawasan lingkungan yang mengalami krisis,” ujar Dewa Gde Satrya Widya Dutha Dosen Pendamping yang menemani mahasiswa melakukan kerja lapangan di Gresik, Minggu (22/02/2015).
Kelas Social Entrepreneuship Universitas Ciputra Surabaya menganggap, masalah paling dekat dengan Warga Kota Surabaya tentang ketersediaan air bersih. Setiap hari warga kota Surabaya menggunakan 144 liter air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian dan perkakas dapur, air konsumsi, ibadah dan keperluan lain yang menunjang aktivitas sehari-hari.
Air bersih bagi warga Kota Surabaya disediakan PDAM Surya Sembada milik Pemerintah Kota Surabaya yang 96% bahan bakunya berasal dari Kali Surabaya.
“Tujuan kami melakukan ekspedisi Kali Surabaya untuk mengetahui kondisi faktual air Kali Surabaya yang menjadi bahan baku PDAM Kota Surabaya dengan menyentuh, merasakan dan berinteraksi dengan masyarakat yang ada disekitar Bengawan Surabaya,” ujar Diego Haffi Yasser Rastasenna Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Ciputra.
Selan itu, dengan adanya susur Bengawan Surabaya, mahasiswa akan dapat merumuskan masalah sosial yang ada di Bengawan Surabaya dan menyusun gagasan solusi yang akan dijadikan project untuk dilakukan secara berkelompok.
Ekspedisi Bengawan Surabaya ini dimulai dengan mengunjungi industri yang sudah memiliki dan mengoperasionalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik kemudian dilanjutkan dengan menyusuri sungai dengan perahu dan sepeda angin untuk melihat fungsi ekologis sungai untuk lingkungan hidup. [PAS]