Dengan semakin buruknya kualitas udara di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan akibat pencemaran asap dari pembakaran hutan dan lahan, masyarakat sipil Sumatera Barat (Sumbar) dan warga Kota Padang melakukan Gerakan Solidaritas Rakyat Untuk Korban Asap.
Gerakan ini menyediakan tempat tinggal dan layanan bagi korban asap yang ingin mengungsi ke Kota Padang.
Uslaini Koordinator Solidaritas Rakyat Sumbar Untuk Korban Asap mengatakan, beberapa teman dan warga kota sudah menyatakan kesediaannya untuk meminjamkan rumah mereka selama saudara kita korban pencemaran asap berada di Kota Padang.
“Layanan ini kami prioritaskan kepada keluarga yang memiliki bayi, balita, anak-anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui. Kami mohon bantuan kepada lembaga mitra yang ada di Pekanbaru, Jambi dan Sumsel untuk menyampaikan hal ini kepada warga terdampak,” ujar Uslaini lewat Jaringan Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia, Jumat (23/10/2015).
Menurut Uslaini yang juga Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Barat, warga yang akan mengungsi, diminta membawa KTP dan Kartu Keluarga waktu mendaftar di Posko Solidaritas Rakyat Sumbar Untuk Korban Asap (SR-SUKA).
“Ini penting untuk pendataan dan proses serah terima dengan tuan rumah dan ketua RT setempat,” jelas Uslaini.
Posko SR-SUKA berada di Sekretariat WALHI Sumatera Barat di Jalan Beringin 3A No. 9 Lolong, Padang.
Kontak yang bisa dihubungi langsung 0751 7054 673 atau hubungi ke nomor 0853 6300 0555. [IW]