Konotasi negatif tentang dunia gaming terus dikikis oleh para developer, gamer dan asosiasi e-sport. Bermain game tidak saja menghasilkan unsur hiburan semata, tapi ini masa depan yang cukup menjanjikan di industri gaming Indonesia.
Ini terungkap dalam workshop gaming bagi media dan komunitas dengan mengangkat tema “Gaming for Living”, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, awal Oktober 2016 lalu, dengan menghadirkan nara sumber Agnasta Marketing Communication Lenovo Indonesia, Indra Gunawan Product Training Manager Lenovo Indonesia, Julius Tjhin Consumer Desktop and All-In-One Product Manager Lenovo Indonesia, Eddy Lim Ketua Umum Indonesia E-Sport Association (IeSPA), Vincentius Hening Co Founder Agate Studio dan Kanaya Sport pemenang Lenovo Gaming Leaque 2016.
Tren gaming tengah berkembang secara signifikan bukan hanya di kalangan remaja dan anak-anak sebagai penikmat game, namun juga untuk para penggiat bidang gaming juga dapat memonetisasi kesenangan tersebut bukan hanya sebagai pemain tapi juga melalui jalur lain seperti menjadi pernbuat dan penyedia konten mengenai gaming, pembicara spesialis dalarn bidang gaming, komentator untuk perhelatan gaming dan berbagai cara lainnya yang dapat dilakukan.
Dengan dukungan perangkat yang mumpuni serta spesiflkasi yang sesuai dengan masing-maslng games yang diciptakan, seorang developer maupun gamer profesional mampu menghasilkan karya yang luar biasa maupun kemenangan dalam setiap kompetisi gaming. Seperti disampaikan Vincentius Hening pendiri Agate Studio yang juga developer game pemenang award, berbasis di Bandung.
Ia menyarankan para developer yang baru merintis karimya untuk menggunakan Lenovo IdeaPad 700. Ini laptop gaming dengan harga terjangkau unluk spesifikasi di kelasnya.
“Meninjau pasar gaming saat ini, dimana pangsa pasar paling besar adalah casual gamer yang memainkan game kelas ringan. Lenovo IdeaPad 700 bisa menjadi rekan yang tepat bagi para developer perintis,” ujarnya.
Eddy Lim Ketua Umum dari Indonesla e-Sport Association (IeSPA) yang menaungi segala bentuk aktivitas games di Indonesia menilai industri games di Indonesia sangat potensial. IeSPA telah melakukan dialog dengan beberapa pemerintah daerah mengenai masuknya industri gaming menjadi bagian dari e-sport. Dengan berkembangnya industri e-Sport dl Indonesia gaming bukan hanya sekedar hobi belaka para gamer dan penggiat bidang game baik para pemula maupun para senior.
Untuk itu, kata Eddy, mereka harus dibekali dengan perangkat yang mumpuni agar dapat mulai bergerak menjadi gamer profesional yang bukan hanya bermain game untuk kesenangan, namun juga untuk mulai berkompetisi dan mendapatkan penghasilan. Sama halnya dengan pemain bulutangkis jika ingin profesional ya harus punya raket sendiri jangan pinjam.
“Masih banyaknya persepsi negatif tentang bermain game, membuat kami berusaha menjadikan games sebagai olahraga, hingga masuk ke dalam eksibisi olimpiade. Menjadi atlet professional, meraih prestasi terbaik, pasti akan diikuti oleh berbagai keuntungan, termasuk penghasilan,” tukasnya.
Sebagai penggiat profesional dalam bidang gaming, tentunya konsumen yang ingin menggiati bidang tersebut memerlukan perangkat PC gaming yang mumpuni untuk mendukung kegiatan mereka di bidang gaming mulai dari bermain hingga membuat konten. Melihat arah perkembangan tren tersebut, Lenovo hadir menawarkan produk-produk gaming terbaru jajaran PC Gaming Series untuk konsumen Lenovo yang menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan untuk film, game dan hiburan.
Menurut Indra Gunawan Product Training Manager Lenovo Indonesia, pesatnya perkembangan tren gaming turut mendorong pertumbuhan perangkat game, tak hanya dari desktop namun juga laptop. Jajaran produk Lenovo Gaming Series yang dihadirkan oleh Lenovo menunjukkan komitmen Lenovo untuk selalu hadir sebagai rekan gaming yang dapat diandalkan oleh pengguna.
Untuk para gamers profesional yang serius masuk ke sektor e-Sports, kemampuan dan peforma komputer atau laptop sangat penting untuk menunjang prestasi dan tentunya latihan. Sedangkan untuk para gamer pemula, peforma komputer atau laptop sangat membantu para gamer untuk meningkatkan level kemampuan.
“Sementara bagi kalangan developer peforma komputer berguna untuk memudahkan proses pembuatan game. Perbedaan kebutuhan ini mendasari Lenovo melempar tiga varian terbaru dari laptop gaming, yang mencangkup dari gamer pemula, menengah, sampai pro,” ujar Indra.
Adapun tiga varian laptop gaming Lenovo yakni Lenovo Ideapad Y900. Dibuat khusus untuk kalangan gamer professional. Laptop ini mengusung prosesor quad core intel i7-6820hk yang merupakan prosesor tercepat di kelas laptop. Overclocking yang bisa dilakukan hanya dengan menekan tombol plus dukungan Raid 0 dual PCle ssd 512 GB Graphic card NVidia GeForce GTX 980M DDR 8G, serta memori 4 slot yang dapat diupgrade maksimal hingga 64 GB plus siap melayani kebutuhan para gamer profesional.
“Dilengkapi dengan Triple protection bergaransi 3 tahun dari Lenovo, plus bandwith manajemen fitur, laptop seharga Rp 34,9 juta ini tetap terlihat keren diluar, dengan mechanical gaming keyboard dengan warna yang bisa disetting dan diganti,” paparnya.
Di segmen gamer menengah, Lenovo menyiapkan IdeaPad Y700. Difokuskan untuk para gamer yang menuju professiona,. IdeaPad Y700 merupakan laptop pertama di indonesia yang dilengkapi dengan intel Real Sense 3D Camera (khusus Y700-15 inch), teknologi kamera yang mampu merespon tangan, lengan, dan gerakan kepala, serta ekspresi wajah.
“Tidak hanya itu kemampuan kamera real sense mampu mendeteksi 22 sendi di satu telapak tangan, dan kedalaman 3 dimensi. Jeroannya menggunakan prosessor Quadcore i7-6700HQ dengan technology hyper threading dan turbo boost, yang dilengkapi dengan graphic card Nvidia GeForce GTX 960M DDR 4G (hybrid) serta memory 16GB yang dapat diupgrade hingga 32GB. Harganya ? untuk ukuran 15 inch (Rp 16,5 juta) dan 17 inch (Rp 20 juta),” terang Julius Tjhin Consumer Desktop and All-In-One Product Manager Lenovo Indonesia.
Bagi segmen gamer pemula, tersedia Ideapad 700. Laptop 15 inch full HD (1920X1080), dengan layar yang dilengkapi antiglare yang membuat lebih layar jernih dan tidak menimbulkan bayang-bayang. Didalamnya, mengusung prosessor quadcore i7-6700HQ dengan technology hyper threading dan turbo boost, memori 8GB, yang dapat diupgrade hingga 32GB dan graphic card Nvidia GeForce GTX 950M DDR 2G. Memudahkan para gamer bermain bersama rekan, Ideapad 700 didesain ringan dengan berat hanya 2,7 kg. Sementara harganya sendiri Rp 13,9 juta.
Julius Tjhin menjelaskan produk-produk PC Lenovo di pasar Indonesia saat ini telah berkembang 2 kali di atas market, dengan pertumbuhan 4,7 persen dibanding kuarter yang sama tahun sebelumnya. Sementara khusus untuk market Surabaya, pertumbuhan sebesar 6,7 persen dibanding kuarter yang sama di tahun 2015.
“Dengan total share 22,4 persen di kuarter 2 tahun 2016 ini, Lenovo berkembang lebih cepat 15 point di atas market. Perangkat game yang termasuk jajaran produk premium PC Lenovo, juga mengalami perkembangan sebesar 25,3 persen dibanding kuarter 2 tahun 2015 di Surabaya,” ujar Julius.
Sementara Harry Nugraha Country Manager Intel Indonesia Corporation menegaskan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Intel untuk dapat berpartisipasi dalam perhelatan Lenovo Gaming League. Partisipasi ini merupakan satu diantara bentuk dukungan konkret Intel dalam memajukan industri kreatif nasional dengan memberikan gaming experience terbaik melalui penggunaan teknologi komputasi dengan performa tinggi. [CHA]