Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri mengingatkan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak mempermainkan dana hibah dan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
“Baik dana hibah pemerintah pusat ke provinsi, atau provinsi ke kabupaten/kota, semua harus tepat sasaran penyaluran dan tidak main-main,” ujarnya di sela pembukaan Forum Komunikasi Sinergitas Nasional DPRD se-Indonesia di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Sabtu (07/03/2015).
Tjahjo mengaku sering mendapat laporan dan informasi dari sejumlah pihak yang menyampaikan klau lembaga penerima bantuan dana hibah dan bansos tidak jauh beda dari sebelumnya.
“Tidak sedikit yang lembaganya itu-itu saja sebagai penerima, padahal penganggaran dana hibah dan bansos sebelumnya juga itu,” tuturnya.
Selain itu, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu juga mengingatkan agar kepala daerah tidak menyimpan anggaran dana hibah sampai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tentunya menguntungkan calon tertentu.
“Laporan ini juga sudah sering saya terima. Jadi, dana itu jangan dipergunakan menjelang Pilkada saja. Sekali lagi, semua harus tepat sasaran dan tidak itu-itu saja,” tegasnya. [TAS]