Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama digelar di Gedung PBNU pada 1 sampai 2 November 2014.
“Alhamdulillah rapat gabungan Syuriyah Tanfidziyah hari ini menyepakati lokasi Munas dan Konbes dikembalikan ke Gedung PBNU,” kata KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU di Jakarta, Kamis (02/10/2014).
Lokasi Munas dan Konbes NU mengalami beberapa kali perubahan. Pertama kali diputuskan digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, karena alasan persiapan teknis yang kurang maksimal maka diputuskan lokasi Munas dan Konbes dipindah ke Pondok Pesantren Al Hikam II, Depok, Jawa Barat.
Dengan alasan efisiensi, kata Said Aqil, PBNU akhirnya kembali mengubah lokasi Munas dan Konbes, dan memutuskan untuk menggelar forum musyawarah setingkat di bawah muktamar itu di Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. “Dilaksanakan di PBNU harapannya bisa lebih hemat,” kata Said Aqil.
Ketua Panitia Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama Arvin Hakim Thoha menyatakan jajarannya siap melaksanakan keputusan PBNU itu. “Persiapan sudah berjalan sejak jauh-jauh hari, dan meski lokasinya dipindah kami tetap siap melaksanakan Munas dan Konbes,” katanya. [HIM]