Widya Utama Kepala Program Studi Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memprediksi munculnya gas liar di Desa Candpari, Porong, Sidoarjo, karena amblasan tanah di sekitar desa.
Menurut Widya, gas yang muncul itu, yang tadinya terperangkap di dalam tanah akhirnya keluar. “Ini prediksi saja, sebab saya tidak memegang data lapangan. Kemungkinan karena amblasan tanah,” terang Widya, Sabtu (25/11/2017).
Gas itu diduga sisa hasil pengeboran gas bumi, dari Sunur Wunut 19. Meski demikian, Widya belum memastikan, gas liar itu membahayakan warga atau tidak.
“Pihak yang berkepentingan harus mengirim tim untuk meneliti gas liar itu, agar warga tidak khawatir. Sebab untuk menyatakan gas liar itu berbahaya atau tidak harus ada ukurannya. Itu hanya bisa didapat dari penelitian lapangan,” pungkasnya. [HIM]