Puluhan pedagang Pasar Wonorejo, Rungkut resah dengan rencana modernisasi pasar tempat mereka berusaha.
Keresahan warga ini semakin memuncak, sesudah mulai 7 bulan lalu, wacana pembangunan pasar terus disampaikan pengurus Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Wonorejo pada para pedagang.
Akibat keresahan para pedagang dengan rencana modernisasi pasar, puluhan pedagang berencana melakukan nota atau surat keberatan pada LKMK dan investor yang akan membangun Pasar Wonorejo.
Nanang Ketua Pengurus Pasar Wonorejo, Rungkut mengatakan, para pedagang pasar resah karena LKMK dan investor mengharuskan mereka membeli stand yang akan dibangun dengan harga antara Rp 50-100 juta per stand sesuai dengan bentuk standnya.
“Kalau pedagang yang jualan di sini kaya-kaya, maka harga segitu tidak masalah, tapi pedagang di sini hanya pedagang kecil yang hidupnya bergantung dari toko atau stand yang mereka miliki,” ujar Nanang, Senin (02/03/2015).
Ditambahkan Nanang, pedagang di Pasar Wonorejo itu, terbanyak pedagang krempyeng yang sudah bubar sesudah pukul 08:00 WIB, sementara yang menetap hanya 7 pedagang.
Dari info yang didapat, Pasar Wonorejo, Rungkut akan dimodernisasi dengan bangunan baru yang mencapai 107 stand.
Proses pembangunan itu akan segera dilakukan tahun ini dan diduga dibekingi oknum mantan anggota DPRD Surabaya yang juga petinggi di satu diantara parpol di Surabaya.
Sementara Mutholib dan Sugeng yang menjadi pengurus pendaftaran pembangunan Pasar Wonorejo waktu dikonfirmasi dengan penolakan para pedagang belum bisa memberikan keterangan meski sudah beberapa kali dikonfirmasi lewat selularnya. [TAS]