Ratusan pekerja dan buruh dari berbagai organisasi di Surabaya, sepakat mengajukan Dwi Purnomo Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya, maju dalam Pemilihan Kepala Daerah.
Kesepakatan itu diambil para buruh dan pekerja, sesudah mereka menggelar pertemuan di Metro Cafe, Jalan Raya Pagesangan 48 Surabaya, Jumat (19/06/2020).
Wardoyo satu diantara perwakilan pekerja dan buruh mengatakan, Surabaya sudah waktunya dipimpin orang yang paham rakyat. “Paham rakyat itu, mengerti dengan apa yang diinginkan rakyat, khususnya para pekerja dan buruh di semua sektor, dan sosok yang tepat bagi kami adalah Pak D sapaan akrab Pak Dwi Purnomo Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya,” tegas Wardoyo.
Menurut Wardoyo, dalam pertemuan dengan 38 organisasi pekerja dan buruh, selain membahas dampak pandemi penyebaran Virus Korona (Covid-19), mereka juga membahas masa depan Surabaya, yang sebentar lagi akan segera menggelar pemilihan kepala daerah.
“Selain membahas persoalan dampak Covid-19, kami juga membahas Perwali Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru di Surabaya, yang diantaranya perlu ada revisi dari klausul yang ada,” jelas Wardoyo.
Sementara Dendi Prayitno Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengatakan, mulai tahun 2019 lalu, seluruh Federasi SPSI di Surabaya, sepakat mendukung Pak Dwi Purnomo dicalonkan menjadi wakil Wong Suroboyo, karena dia memahami soal perburuan dan budaya Wong Suroboyo.
Dendi mengatakan calon pemimpin Suroboyo harus memahami ketenagakerjaan, perkembangan media, hukum dan bisa mengangkat perekonomian rakyat di Surabaya agar Wong Suroboyo segera pulih. “Pemimpin Surabaya ke depan harus bisa menjamin pemulihan ekonomi warga dan bisa melindungi warganya secara hukum juga bisa mengikuti perkembangan Wong Suroboyo baik di sektor budaya, tenaga kerja, olah raga, politik serta hukum,” papar Dendi.
Bagi para pekerja dan buruh, sosok Pak D sudah tidak asing dan layak untuk menjadi pemimpin di Surabaya. “Selain merakyat, Pak D juga sosok rendah hati dan mau mendengar semua masukkan dan saran dari warga Surabaya selama ini,” terang Dendi.
Soal siapa sosok yang pas untuk berdampingan dengan Pak D dalam Pilkada atau Pilwali Surabaya, Dendi berharap sosok Whisnu Sakti Buana (Mas Wisnu) Wakil Walikota Surabaya, bisa menjadi pasangan yang tepat untuk memimpin Surabaya ke depan.
“Mas Whisnu, selain sudah berpengalaman di pemerintahan, organisasi dan bisnis, beliau satu-satunya orang Surabaya yang sangat cocok dipasangkan dengan Pak D yang juga merakyat dan tidak mudah emosional dalam menyikapi segala persoalan di Surabaya,” pungkas Dendi. [TAS]