Keluarga korban kebakaran di Hutan Ponorogo Barat diberi santunan Perum Perhutani.
Santuan itu diberikan langsung Heru Siswanto Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan (PSDH), didampingi Andi Purwadi Kepala Divisi Regional Jawa Timur, dan Yahya Amin Sekretaris Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Jumat (30/10/2015).
Empat korban yang tewas dalam upaya pemadaman kebakaran hutan di petak 49a RPH Karang Patihan, BKPH Ponorogo Barat, KPH Lawu Ds, yang masuk wilayah administratif Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, dinilai sangat berperan dalam upaya menanggulangi kebakaran hutan.
Kejadian itu berawal dari usaha memadamkan kebakaran hutan yang dilakukan Kepala RPH Karang Patihan, BKPH Ponorogo Barat, KPH Lawu Ds, bersama para korban dan 20 orang warga Desa Ngilo-ilo lainnya di petak 49a pada Kamis (29/10/2015).
Tetapi naas karena kondisi berubahnya arah angin disertai besarnya kobaran api menyebabkan keempat korban terjebak dan terkepung api.
Api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang orang yang melintas di alur hutan yang merupakan akses jalan masyarakat Desa Ngilo-ilo menuju Dusun Banyon, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Diantara identitas korban meninggal dunia dalam peristiwa itu ;
1. Suyitno (43 tahun), Mandor Sadap Getah Perum Perhutani KPH Lawu Ds, warga Desa Karang Patihan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
2. Budianto (30 tahun), warga RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
3. Paigun (25 tahun), warga RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
4. Jaimun (44 tahun), warga RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Santunan dari Perum Perhutani sebesar Rp 50 juta diberikan langsung kepada keluarga almarhum Mandor Sadap Getah Perum Perhutani KPH Lawu Ds dan kepada yang bersangkutan diberikan SK kenaikan pangkat anumerta satu jenjang jabatan lebih tinggi karena gugur dalam tugasnya.
Sementara kepada ketiga keluarga korban lainnya, pesanggem dan penyadap getah pinus yang merupakan mitra kerja Perum Perhutani, Perum Perhutani memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing sebesar Rp 25 juta.
John Novarly Sekretaris Perusahaan Perhutani mengatakan seluruh direksi dan karyawan Perum Perhutani menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah itu. [HIM]