Jimly Asshidiqi Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yakin penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang akan sukses. Ini terlihat dari menurunnya jumlah perkara yang diadukan terkait tahapan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar.
Menurut Jimly, tahun 2014 lalu, jumlah pengaduan yang diterima DKPP mencapai 879 kasus ketidakpuasaan terhadap kinerja penyelenggara Pemilu. Dari jumlah itu, yang disidangkan karena dianggap memenuhi syarat 333 perkara. Sementaraan sekarang ini, sampai November atau tinggal 1 bulan pemungutan suara, jumlah pengaduan yang diterima hanya 289 pengaduan. Itu pun yang resmi disidangkan hanya tercatat 75 perkara.
“Ini kami periksa dengan menggunakan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) karena kasusnya di daerah. Kasus menurun ini, bisa jadi karena titik pemilihan lebih sedikit,” kata Jimly kepada wartawan sesudah bersama pengurus KPU dan Bawaslu diterima Joko Widodo Presiden, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (03/11/2015).
Menurut Jimly, dengan sedikitnya jumlah perkara yang diadukan itu, kita berhak untuk bersikap optimis kalau penyelenggaraan Pilkada 2015 ini sukses. Namun Jimly mengingatkan, tentu kita tidak boleh mengabaikan ada 75 perkara yang sedang diperiksa DKPP, yang rata-rata berkaitan dengan tahapan pencalonan, ketidakpuasan yang timbul karena proses pencalonan. [TAS]