Polisi diminta tidak mengambil resiko apapun dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar awal bulan depan.
Ini ditegaskan Luhut B. Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak, di Ecopark, Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Luhut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar tidak mengambil resiko dalam pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada akhir tahun 2015 ini.
“Setiap peluang ada kemungkinan terjadi gejolak lihat peraturan perundang-undangan yang kalian milki dan jangan pernah ragu mendisiplinkan bangsa kita ini jika ada hal yang tidak sesuai dengan aturan. Saya ulangi jangan pernah anda ragu,” kata Menko Polhukam. [EVI]