Rencana majunya Tri Rismaharini dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya akan dapat saingan kuat dari kubu Partai Demokrat.
Ini disampaikan beberapa tokoh partai berlambang mercy itu, di sela persiapan Kongres Partai Demokrat di Surabaya, Senin (11/05/2015).
Diantara kandidat Cawali Surabaya yang disebut-sebut namanya bakal ditandingkan melawan Tri Rismaharini adalah Singky Soewadji satu diantara tokoh masyarakat Surabaya yang juga pemerhati satwa dan pengusaha kembang api terbesar di Indonesia Timur.
Menurut informasi dari internal Partai Demokrat, Singky dalam beberapa hari ini terlihat melakukan pendekatan internal pada beberapa elit partai, termasuk satu diantaranya Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat.
“Pak Singky memang dalam beberapa hari ini melakukan pendekatan pada tokoh partai, ada kemungkinan beliau akan dicalonkan untuk melawan Tri Rismaharini yang akan maju dalam Pilwali Surabaya mendatang,” ujar satu diantara elit Partai Demokrat di sela persiapan Kongres Partai Demokrat di Hotel Shangri La Surabaya.
Menurut sumber itu, Singky dinilai layak maju melawan Risma, karena dari sisi finansial dan massa dipastikan tokoh masyarakat Surabaya itu, sudah punya modal yang kuat.
“Siapa yang gak kenal Pak Singky, beliau sangat dikenal mulai dari kalangan bawah sampai para pengusaha dan pejabat di pemerintahan juga para tokoh partai politik,” terangnya.
Sementara waktu dikonfirmasi tentang kesiapan dan kepastiannya maju dalam Pilwali Surabaya, Singky Soewadji terlihat enggan berkomentar banyak.
Bahkan waktu dikonfirmasi dia terlihat menghindar dari para jurnalis dan langsung jalan menuju mobilnya, tanpa memberikan komentar apapun pada para awak media massa.
Sebelumnya Singky pernah menyampaikan, kalau dia siap maju dalam Pilwali Surabaa melawan Tri Rismaharini. Pengusaha kembang api terbesar di Indonesia Timur itu juga memastikan siap tidak digaji selama menjadi Walikota Surabaya.
Di sisi lain, kepastian majunya Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah hampir bulat.
Ini disampaikan Bambang Dwi Hartono Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP waktu dikonfirmasi tentang kepastian majunya Tri Rismaharini.
“Yang pasti Risma tidak siap maju dari jalur independen, makanya dia menggunakan PDIP untuk maju dalam Pilwali Surabaya mendatang,” tegas Bambang DH lewat pesan singkatnya. [HAR]