Industri wisata di Situbondo mulai menggeliat. Potensi daerah yang mirip dengan Afrika itu kini ditawarkan kepada investor dalam tajuk kegiatan bersepeda “Africa Van Java II”.
Dadang Wigiarto Bupati Situbondo, waktu melepas kegiatan Bersepeda “Africa Van Java II”, Minggu (29/10/2017) mengatakan, tahun ini merupakan even kali kedua digelar dengan jumlah peserta mencapai 850 orang atau meningkat dari tahun lalu, sebanyak 550 orang.
Kata Dadang, yang membanggakan, even ini tidak hanya diikuti peserta dari Situbondo, tapi hadir dari Bali, Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan daerah lainnya.
Menurut Dadang, dipilihnya titel Africa Van Java, karena rute yang dilewati masuk wilayah Cagar Biosfer Hutan Baluran yang ada padang Rumput Savana dan banyak binatang liar yang dilindungi seperti Banteng Liar, Burung Merak, dan binatang liar lainnya yang menarik. Jadi areanya seperti Afrika yang di Jawa hanya di Situbondo.
Situbondo mempunyai potensi ragam destinasi wisata yang Lengkap, diantaranya daerah yang dingin, di derah Gunung Argopuro, Puncak Rengganis yang terdapat bekas reruntuhan bangunan kerajaan Dewi Rengganis.
Ada juga daerah panas seperti di daerah Africa terdapat padang Sava di Cagar Biosfer Hutan Baluran, dan Wisata Pantai bersih airnya biru dan hijau seperti kolam renang dan terumbu karang indah yang dikenal dengan Pasir Putih.
“Dengan potensi wisata yang dimiliki, kami mengundang para investor untuk ikut membangun dan mengembangkan Wisata di sini,” ujar Dadang. [CHA]