Grup band Slank memeriahkan peringatan Hari Pramuka ke-55 di Dermaga Madura, Ujung Koarmatim, Surabaya, Minggu (04/09/2016).
“Saya sengaja mengundang Slank karena kita tahu Pramuka tidak hanya milik mereka yang berbaju pramuka, dan pemerintah, tapi pada dasarnya milik rakyat,” kata Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur.
Menurut Gus Ipul, Bung Karno pernah mengatakan bahwa siapapun boleh bangga kepada Pramuka, apakah dia mahasiswa atau pengembala kerbau di desa.
“Untuk itu saya ingin mengembalikan pramuka milik rakyat bukan milik pemerintah atau yang berbaju Pramuka, termasuk juga milik Slanker,” tambah Gus Ipul yang juga Ketua Kwarda Pramuka Jatim itu.
Oleh karena itu, kata dia, Slank diundang dan diajak bicara untuk membuat satuan karya komunitas. “Intinya kami ingin Slank ambil bagian dalam rangka menjadikan Pramuka sebagai tempat kaderisasi bangsa,” paparnya.
Sementara itu, Bimbim Drummer Slank mengatakan lulusan Pramuka mempunyai jaminan mental yang bagus karena pendidikannya jelas.
“Kalau ngomong revolusi mental yang gampang ya masukin Pramuka aja dari kecil,” katanya.
Baginya, Indonesia menjadi negara dengan banyak potensi gempa. Oleh sebab itu, kata Bimbim, perlu orang yang tanggap dan kalau masuk Pramuka pasti tanggap.
Dalam kesempatan itu, Slank ditemani Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf memainkan tiga lagu diantaranya Mars Slanker, Garuda Pancasila dan Ku Tak Bisa di atas kapal KRI Dewa Ruci.
Selain itu mereka juga menebar 10 ribu benih ikan kerapu. [HIM]