Sesudah dipasarkan 2015 lalu, lebih dari 65% dari 500 unit Residence dan 150 unit SOHO megaproyek 88AVENUE yang dibangun tahap I, mampu terserap pasar properti. Sebanyak 50% pembeli dari kawasan Indonesia Timur, 15% dari Jakarta, 10% dari luar negeri dan sisanya dari Surabaya.
Ini dikatakan Kevin Sanjoto Managing Director 88 AVENUE dalam press conference “Groundbreaking 88 AVENUE”, di Surabaya, Sabtu (30/1/2016). Ditambahkan Kevin, dari 10% pembeli luar negeri itu, 50% perusahaan Jepang, 30% perusahaan Korea dan sisanya perusahaan dari negara lainnya. “Ini menunjukkan animo perusahaan asing membeli properti di Surabaya untuk mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), relative cukup tinggi,” ujarnya.
Mayoritas pembeli unit 88AVENUE, kata Kevin, menggunakan cicilan in-house dan sisanya sebanyak 10% memilih dengan KPA. Tingginya animo investor maupun enduser membeli unit megaproyek 88AVENUE ini, tidak lain dari konsep yang selalu mengikuti kebutuhan mereka.
“Sebanyak 70% suplai apartemen di Surabaya menyasar segmen mid-end dengan bentuk kotak dan desainnya sama semua di setiap tower. Ini sangat berbeda dengan 8 tower 88AVENUE yang setiap towernya memiliki desain yang unik. Bagi pengembang jelas ini sangat berat karena desain tower yang satu tidak bisa “copy paste” untuk tower lainnya,” paparnya.
Kevin menjelaskan selain keunikan desain luar yang dimiliki 88AVENUE, dari sisi interior juga disesuaikan dengan konsep gaya hidup generasi yang berada di kisaran usia 30 tahun ke atas. Pada umumnya generasi ini lebih suka memilih tinggal di apartemen yang awalnya cukup tren di Singapura kemudian diikuti Jakarta dan Surabaya bakal terimbas tren.
Kevin optimis dalam waktu dekat seluruh unit yang dibangun pada tahap I bisa 100 persen terserap pasar, sehingga saat topping off yang dijadwalkan akhir 2017, sudah terbentuk komunitas yang sesuai dengan visi 88AVENUE yakni Society in Prosperity.
Sebagai wujud dari komitmen PT. Waskita Karya Realty dan PT. Darmo Permai, KSO Waskita Darmo Permai melakukan Groundbreaking pada hari ini, bersamaan diresmikannya kantor Marketing Gallery terbaru yang terletak di lokasi proyek Jl. Darmo Permai III kav. 88 Surabaya.
Peresmian Groundbreaking dilakukan Didit Oemar Prihadi Badan Pengawas dan Kevin Sanjoto Managing Director. Event Groundbreaking ditandai dengan membunyikan sirene oleh para pejabat KSO Waskita Darmo Permai.
Groundbreaking ini, kata Kevin, merupakan event simbolis dimulainya secara resmi pembangunan kawasan 88AVENUE sebagai megaproyek bersama antara PT. Waskita Karya Realty yang merupakan anak perusahaan dari PT. Waskita Karya (Persero) Tbk satu diantara kontraktor terbesar di Indonesia dengan PT. Darmo Permai sebagai developer real estate berpengalaman membangun rumah mewah di Surabaya, yang menjalin sebuah Kerja Sama Operasional (disebut sebagai KSO Waskita Darmo Permai) untuk mewujudkan A World Class Wonder di Surabaya.
88AVENUE, A World Class Wonder dibangun di atas lahan 3,4 hektar didesain arsitek legendaris dunia Tange Associates Jepang yang sudah melahirkan maha karya di banyak negara satu diantaranya Stadium Aquatic Olympic Tokyo 2020, dan dibangun satu diantara kontraktor terbesar di Indonesia diantaranya PT. Waskita Karya TBK (Persero) serta memilih konsultan-konsultan ternama satu diantaranya BGA (Benjamin Gideon & Associates) selaku konsultan perencana sipil.
Hal ini menunjukan keseriusan KSO WASKITA DARMO PERMAI dalam membangun 88AVENUE di Kawasan Segi 8 sebagai Upcoming International CBD.
Terdiri atas 8 tower yaitu 6 tower Residence, 1 Tower SOHO, dan 1 Tower Office, 88AVENUE merupakan kawasan yang terintegrasi dan terlengkap dengan fasilitas setara bintang 5 yang tersebar di seluruh area dengan memperhatikan 8 unsur kehidupan mulai art and culture, nature stage, energy state, wellness stage, kids and family stage, games and party stage, networking stage, hingga sky stage. Memiliki infrastruktur high-tech dengan menggunakan fiber optic dan smart key serta lift yang memadai juga rasio parkir 1:2 menjadikan 88Avenue terbaik di kelasnya.
“Dengan visi society in prosperity, 88AVENUE ingin penghuninya dapat menikmati fasilitas yang tersedia sehingga hidup lebih bermakna serta bisa mencapai kebahagiaan, kesuksesan dan keberuntungan yang lebih baik,” tukasnya.
Kehadiran Megaproyek 88AVENUE, menurut Didit Oemar Prihadi Badan Pengawas KSO Waskita Darmo Permai, memang mampu menyedot perhatian para pemburu properti baik investor maupun end-user. Ini terbukti dengan penjualan unit 88AVENUE yang mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya.
Didit mengatakan, minat masyarakat Surabaya mulai meningkat khususnya terhadap Apartemen dan SOHO untuk tempat tinggal dan usaha maupun untuk tujuan investasi.
Kehadiran megaproyek 88AVENUE itu, kata Didit yang juga Direktur Utama PT. Waskita Karya Realty, tidak lepas karena lokasinya yang strategis dengan akses yang terpadu, serta selaras dengan visi Pemerintah Kota Surabaya yang ingin menjadikan SEGI 8 sebagai pusat bisnis Surabaya berdaya saing internasional.
Kawasan SEGI 8 akan menjadi upcoming International CBD (Central Business District) di Surabaya Barat lengkap dengan berbagai akses dan dapat dilalui dari jalan tol. Megaproyek 88AVENUE di SEGI 8 ini akan memberikan kemudahan serta tipe investasi jangka panjang yang menguntungkan.
“Selain itu, 88AVENUE menawarkan konsep yang mampu mengakomodasi kebutuhan gaya hidup masyarakat modern,” ungkap Didit.
Ditambahkan Didit, kalau selama ini pengembang menawarkan lokasi, lokasi, lokasi namun perusahaannya memberi penawaran berbeda yaitu, lokasi, lokasi, lokasi, dan konsep. “Konsep yang berbeda bisa dilihat dari unit kami dengan bentuk desain interior yang kesannya membuat ruangan terlihat luas meski sebenarnya kecil,” paparnya.
Di sisi yang lain, berdasarkan survei, Surabaya mampu berkontribusi tertinggi terhadap penjualan properti selama tahun 2015. “Apalagi dari prediksi kami, pada semester 2 tahun ini, bisnis properti mulai booming lagi. Ini berdasarkan siklus 5 tahunan. Kalau tahun 2009, sektor properti naik. Tahun 2011 sampai 2014, sektor properti turun dan tahun 2015 sebenarnya tidak turun namun banyak calon pembeli wait and see. “Jadi kami optimistis properti 5 tahun ke depan sangat prospek,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kevin menjelaskan 88AVENUE memilih kawasan di SEGI 8 dengan beberapa pertimbangan. Kawasan SEGI 8 sendiri berada di wilayah Surabaya Barat, merupakan area Sunrise yang memiliki nilai investasi yang tinggi serta merupakan Central Business District yang baru. Dan dengan tingkat per kapita masyarakat Surabaya, lebih tinggi dari Jakarta, dapat meningkatkan potensi yang sama besarnya.
Lokasi 88AVENUE sangat strategis karena berada di area eksklusif Surabaya Barat, dekat dengan perkantoran, pasar modern, sarana pendidikan, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan fasilitas lainnya.
Mudah diakses dari berbagai penjuru, dan banyak alternatif akeses menuju ke 88AVENUE, melalui exit tol Satelit dan 4 akses utama ke lokasi 88AVENUE yaitu dari utara Jalan Raya Satelit Indah, dari timur Jalan Raya Kupang Jaya, dari selatan Jalan Bukit Darmo Boulevard dan dari barat Jalan Raya Darmo Harapan.
Tahap 1 pembangunan 88AVENUE menghadirkan 2 tower diantaranya The Residence dan SOHO. The Residence merupakan hunian dengan beberapa tipe yang terinspirasi dari gaya hidup beberapa kota besar dunia seperti Singapore, Jepang, dan Cina. Sedangkan SOHO didesain khusus untuk berbagai macam kebutuhan dari bisnis, kantor, sekaligus hunian dengan balkon luas serta jendela dan langit-langit tinggi.
Kedua tower persembahan 88AVENUE dilengkapi dengan 28 fasilitas seperti Hanging Pool, Private Library, Outdoor Jacuzzi, Virtual Golf, Party Room, Ice Skating Rink, Sky Beach dan masih banyak lagi yang menunjang modern living. SOHO 88AVENUE merupakan yang terbaik di kelasnya, dengan 5,8m floor to floor, wide balcony, dan panoramic window. SOHO didesain untuk memenuhi bermacam kebutuhan dari bisnis, working space, dan tempat tinggal. Berbagai tipe unit SOHO yang dipersembahkan oleh 88AVENUE, antara lain, Type R (Reguler), Type C (Corner), Type W (Wide), Type S (Signature), Type P (Patio), dan Type AT (Atrium) dengan harga mulai Rp 2,5 milyar.
Sedangkan The Residence akan memanjakan kebutuhan tempat tinggal yang nyaman, modern, dan stylish. Tipe The Residence yang dihadirkan, antara lain, 1 DK (Dining Kitchen/studio), 2 LDK (Living Dining Kitchen/2 bedroom), 3 LDK (3 bedroom) dan tipe DUO yang merupakan konsep apartemen terbaru di Indonesia yang diadaptasi dari konsep kota-kota besar di seluruh dunia seperti Tokyo dan Shanghai. Harga jual The Residence mulai dari Rp 600 juta.
Kevin menjelaskan untuk bisa berinvestasi maupun membeli unit SOHO maupun unit The Residence 88AVENUE, ada 3 cara yang bisa dipilih yaitu cicilan In House, cicilan KPA dan Cash. Untuk tanda uang jadi cukup Rp 8 juta. Bagi yang memilih cicilan in-house tidak perlu uang muka. 88AVENUE menawarkan pembelian SOHO dengan cicilan 24x, 36x atau 50x. Sedangkan The Residence dengan cicilan 50x.
Kevin menambahkan khusus menyambut event Groundbreaking ini, 88AVENUE memberikan hadiah berupa Exclusive Holiday Packages: Japan, Korea, Singapore, Thailand untuk setiap pembelian unit SOHO atau The Residence. [ICA]