Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur minta objek Wana Wisata Coban Rondo ditutup.
Ini ditegaskan Gus Ipul, sesudah terjadinya banjir bandang yang melanda kawasan wisata itu, Selasa (02/02/2016) sore.
“Silahkan instansi terkait ikut mewaspadai musibah banjir atau longsor dan sebagainya, lakukan penutupan bila objek wisata alam sudah membahayakan,” kata Gus Ipul, Rabu (03/02/2016).
Ditambahkan Gus Ipul, Pemprov Jatim akan minta semua kepala daerah Kabupaten/Kota waspada terhadap datangnya musibah pada musim penghujan sekarang ini.
Bila ada tanda-tanda bakal terjadi musibah harus segera dilakukan langkah antisipasi.
“Seperti musibah banjir yang melanda obyek wisata Coban Rondo kemarin, Pemkab Malang harus segera ambil tindakan yang diperlukan sesuai kewenanganya,” ujar Gus Ipul.
Sementara Lesmono Manager Pengelola Coban Rondo mengatakan penutupan itu akan dilakukan sampai perbaikan selesai. Banyak fasilitas yang mengalami kerusakan akibat banjir.
“Akan kami tutup sementara karena banyak mengalami kerusakan. Misalnya jalan menuju air terjun yang hanya tinggal separuh, pagar, juga tempat parkir roda dua yang hancur,” terang Lesmono.
Beberapa kios yang ada di sekitar tempat wisata juga mengalami kerusakan parah maupun ringan. Tampak beberapa pemilik kios sedang membersihkan sisa banjir.
“Kami juga akan mendatangkan alat berat, agar lebih cepat selesai dalam membersihkan sisa banjir ini,” jelasnya.
Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo ditutup total, termasuk wahana lain yang berada di area wisata, seperti labirin dan area out bond. “Kami tutup total,” tegasnya.
Tampak anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, PMI, juga masyarakat setempat membantu membersihkan sisa banjir.
“Tidak ada korban dalam bencana itu, hanya kerugian materi yang kami taksir sekitar Rp 75 jutaan,” pungkas Lesmana. [WUL]