Puluhan warga dari Kampung Lawas Jalan Maspati gang 5 Surabaya ngamen di Balai Kota Surabaya, menyambut wali kota dan wakil wali kota yang baru.
Aksi ini dilakukan warga Maspati dari RW 8 Kecamatan Bubutan, dengan membawa alat musik daur ulang dan pakaian khas Jawa Timuran, juga pakaian dari bahan daur ulang sampah.
“Kami sengaja menggelar musik daur ulang ini untuk menyambut wali kota dan wakil wali kota yang baru dilantik, meski mereka sebelumnya juga sudah menjabat,” ujar Suistri Koordinator Pemusik Warga Maspati, Rabu (17/02/2016) di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya.
Selain menghibur, kata Suistri, dia juga ingin mengenalkan pada anak-anak, kalau Surabaya sudah punya wali kota dan wakil wali kota yang baru. “Bu Risma dan Pak Whisnu khan baru dilantik, ini dilakukan agar anak-anak juga mengenal mereka,” terangnya.
Musik jalanan dengan alat-alat musik daur ulang itu dimainkan dengan bagus dan mendapat perhatian tamu-tamu yang ada di kediaman Wali Kota Surabaya.
Para pemusik itu terlihat serius memainkan tong bekas, botol bekas dan alat musik daur ulang lainnya, meski tidak ada yang memberikan uang atau imbalan kepada mereka.
Beberapa lagu wajib nasional dan lagu anak-anak mereka bawakan, sambil berjoget ria disamping pintu keluar rumah dinas kediaman Wali Kota Surabaya. [TAS]