Puluhan warga Sukomanunggal Surabaya menggelar unjuk rasa dan minta lokasi ambrolnya penampungan lumpur milik PT Sinar Suri di segel, Senin (12/08/2019).
Diwartakan sebelumnya, jebolnya penampungan lumpur menyebabkan satu orang pekerja pabrik sepatu di sekitar lokasi kejadian meninggal dunia.
Sebelum melakukan aksi penyegelan, warga juga membawa poster tuntutan mendesak polisi agar bertindak tegas, pada pemilik PT Sinar Suri.
“Harus segera diproses hukum,” tegas Subeki Tokoh Masyarakat yang ikut unjuk rasa.
Subeki mengatakan, perusahaan milik Albert itu, tidak berizin dan lalai dalam melaksanakan pengerjaan proyek pembangunan yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur.
Usai mediasi warga dengan pemilik perusahaan, aksi unjuk rasa warga akhirnya bubar. Polisi berjanji melakukan penyelidikan dan memproses hukum pemilij PT Sinar Suri. [LEH]