Untuk membuktikan dukungan dan aspirasinya, ratusan warga Surabaya tanda tangani kain satu kilometer, dorong Dwi Purnomo Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya, maju dalam Pilwali Surabaya sebagai wakil walikota.
Dwi Purnomo yang akrab disapa Pak D, bukan sosok asing di kalangan buruh dan pekerja, karena sudah dikenal sebagai sosok penyejuk untuk buruh dan pekerja dalam setiap menghadapi persoalan ketenagakerjaan di Surabaya.
“Kami tidak salah kalau mendukung Pak D jadi wawali Surabaya, dan dengan siapapun akan berpasangan, Pak D pasti akan mendapat dukungan yang maksimal dari kami para buruh dan pekerja di Surabaya,” kata Sunowo Koordinator PPMI SPSI Surabaya, Rabu (08/07/2020), di Taman 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya.
Di sisi lain, Sutaji satu diantara pemberi dukungan tanda tangan mengatakan, Dwi Purnomo sosok yang rendah hati dan selalu tuntas dalam menyelesaikian persoalan masyarakat, baik selama menjadi Camat Sawahan dan Bulak, juga Kadisnaker Surabaya selama 9 tahun terakhir.
“Saya mengenal pak Dwi sejak beliau menjadi camat di Sawahan. Orangnya santun dan bisa ngemong warganya sampai tercipta situasi kondusif,” terang Sutaji.
Sementara Kusmiran warga Sawahan mengatakan, warga juga turut mendukung kalau Pak D maju dalam pencalonan walikota dan wakil walikota Surabaya periode 2021-2026.
Selain warga, kegiatan itu juga diikuti ratusan buruh dan pekerja, tergabung dalam beberapa organisai dan lembaga perburuhan di Surabaya.
Rencananya, kegiatan akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan, di kantong-kantong buruh dan pekerja, diantaranya Rungkut, Kenjeran, Margomulyo dan lokasi strategis lain di Surabaya.
Dukungan pada Dwi Purnomo yang akrab disapa Pak D, disikapi dengan baik Dwi Purnomo. Waktu dikonfirmasi tentang dukungan pada dirinya Dwi mengatakan, dukungan itu murni dari warga dan harus diapresiasi. “Meski saya belum tahu, saya tetap akan mengapresiasi dukungan itu, dan saya sangat menghormati dukungan warga, pekerja dan buruh, mereka sudah lama mengenal saya dan kinerja saya, semoga saya bisa mengawal aspirasi dan dukungan mereka,” jelas Dwi. [GIR]