Mobil Widya Wahana V karya Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menyelesaikan lomba tahunan mobil bertenaga surya World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia, 24 Oktober lalu.
Mobil itu berhasil menyelesaikan race sejauh 3.000 kilometer dari Darwin sampai Adelaide.
Ini merupakan kali kedua ITS mewakili Indonesia, dalam kompetisi bergengsi internasional itu.
Mobil Widya Wahana V (WW5) tersebut ikut dalam lomba kategori cruiser dan menduduki peringkat ke-7 dari total 12 peserta.
Aufar Nugraha Manajer tim mengatakan, mobil pertama yang berhasil masuk finish adalah Nuna 8 dari Belanda. Mobil itu berhenti di Victoria Square, pusat kota Adelaide pada 22 Oktober.
“Kami ikut kategori cruiser, yaitu mobil yang bisa ditumpangi dua sampai empat orang,” ujar Aufar, Sabtu (24/10/2015).
Ditambahkan Aufar, tim ITS pernah mengikuti lomba serupa tahun 2013 lalu. Tapi waktu itu, mobil Widya Wahana IV belum berhasil menyelesaikan lomba sampai akhir race.
“Pencapaian kami tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kami mampu menyelesaikan lomba walau harus diangkut trailer sebanyak dua kali,” terang Aufar.
Sementara Nur Yuniarto Dosen Pembimbing mobil WW5 menambahkan, untuk level Asia Tenggara, WW5 menduduki posisi pertama mengalahkan Singapura, Malaysia dan Thailand di keseluruhan kelas. Bahkan menurut ceritanya, mobil dari Malaysia sempat terbakar karena cara handling baterai yang salah.
“Keunggulan WW5 dalam bobotnya yang ringan pun, menarik perhatian peserta lain. Peserta dari Massasuchets Institute of Technology (MIT) dan University of Cambride misalnya, mereka memuji mobil karya arek ITS ini, lantaran menjadi kendaraan paling ringan di kelas cruiser,” jelas Nur. [ICA]